Social

Sabtu, 28 Januari 2012

STAF 2012

Helloh bloggers! I'm in the middle of a bunch of holidays! Unfortunately, boring holidays :[

Oke ini selingan.

Awal liburan kuliah, yang kata kakak senior sih belum bisa dibilang liburan, karena urusan akademik yang belum selesai, tapi kata kami maba-maba sih udah libur, karena uas selesai berarti ... libur. Balik, awal liburan kuliah, cukup menyenangkan dengan seneng-seneng ke JP seharian sama anak-anak kelas dan lusanya seharian sama Sumpil, tapi lusanya lagi aku mendadak sakit. *prayforme*

Selama hampir 5 hari cuman bisa diem di atas kasur, nggak makan makanan sehari-hari, cuman bisa ngemil dikit, harus minum 3 macam obat, akhirnya aku sembuh! Dan tepat di hari aku mendeklarasikan kesembuhanku ini, halah, ada satu acara tahunan SMA-ku yang ya ... pernah 2 kali kujadikan judul post di blog ini. Acara itu adalah jengjeeeng ... FTMS! Festival Tari dan Musik Stetsa! Entah yang keberapa. Tapi eittts, mulai tahun ini para warga Stetsa mengganti nama acara yang tadinya sakral ini (karena penggantian nama FTMS awalnya menimbulkan kontroversi), menjadi STAF! Apa ya kepanjangannya? Setelah mikir lama dan nggak menimbulkan hasil, akhirnya salah satu kontak bbm di kategori kontak "Stetsa" mengganti diplay picturenya jadi ini nih ...


Ya, jadi saya simpulkan, kepanjangan STAF itu Stetsa ART Festifal. Simpel ya? Ini ngomong-ngomong siapa sih yang ganti namanya? Pendapat pribadi sih, aku kurang suka nama barunya, nggak tau kenapa FTMS itu lebih berarti. Tch. :/

Yak, jadi apa yang kulakukan setelah denger kabar STAF akan diselenggarakan hari Sabtu, 28 Januari 2012 ini? Aku jarkom (jarkom maneh), ke grup ACOUSTIC di kontak hape, menanyakan bagaimana keikutsertaan kita tahun ini yang ehem, sudah jadi alumni. Kita, ACC Stetsa, yang sisa beberapa di Malang ini, akhirnya merencakan untuk datang.

Kita datang, dengan nggak nyiapin apa-apa, padahal tema STAF tahun ini kalo nggak salah Global Carnival ya? Dan itu harusnya dirancang semenarik mungkin, semeriah mungkin. Ya, tapi gimana ya, ngerancang mau dateng aja dadakan, gimana mikir kostum. Akhirnya aku sama anak-anak cuman berangkat make celana jeans sama kemeja didobel jaket. Sekian. Iya, gaya anak kuliahan banget. Ini bingung sih, sebenernya mau ke acara meriah apa mau daftar ulang ke kampus. Ngek.

Kita kumpul di rumah Wenis, seperti biasa. Seperti biasa juga, parkir di warung deket gang Wenis dan harus menerima cacian dulu, cukup tahu, sudah biasa. Seperti biasa juga, saling menunggu, karena iya, bukan Indonesia kalo orang-orangnya nggak pada jam karet, molorrr. Dari rencana awal kita ke Stetsa jam 1 siang, akhirnya kita ke Stetsa jam setengah 5 sore. Jengjeeeng, telat banget.

Sampai di Stetsa, berasa nyasar. SALTUM banget. Lirak-lirik kanan-kiri, gaun, jas, dress, tuxedo, dll, yang pastinya seratus delapan puluh derajat kebalik sama yang kita pake. Oke, merasa salah tempat kita ke Gazeebo dulu. Wah kangen tempat ini! Disini banyak alumni-alumni yang entah merasakan kenyasaran yang sama, atau emang sengaja ke Gazeebo buat lihat pameran karya siswa.

Ini yang kudapat dari Gazeebo sore itu, salah satunya ada karya adekku, Panji dan teman-temannya yang mengangkat tema Eiffel Tower buat karyanya, yang aslinya sih bikinnya dibantu bapak. Ehm ...




Lalu, setelah asik bergosip - keliling Stetsa - mengagumi yang "masih ada" - bernostalgia, kita duduk-duduk di depan ruang rapat, eh gatau ding ruang apa, pokoknya banyak kursi-kursinya, pokoknya ruangan ini dulunya nggak ada waktu kita masih siswa-siswi disini. Akhirnya, "bergalau ria" sambil nungguin hujan reda. Ini random banget, aslinya sih emang sengaja ngiup soalnya keujanan. Errr...


Habis itu mau balik ke aula, dan baru sadar kita makin salting karena ternyata jam sudah mulai memasuki jam 6. Itu artinya, tema Global Carnival berujung pada Mask Party di malam hari! Jeng-jeeeng! Semua orang pake topeng! Iya, semuaaa!!! Eh, nggak semua ding, aku enggak. *nyesek di pojokan*

Berasa di iklan yang apa tuh, yang semua pake topeng, yang nyembunyiin ekspresi asli, yang sembonyannya "semua sandiwara, gue apa adanya", yang itulah pokoknya. Bedanya kalo di iklan itu, pake topeng itu malah salah, kalo di posisiku sekarang, nggak pake topeng itu ... kesalahan. Akhirnya, dengan nggak punya malunya, kita pinjem-pinjem anak yang lewat, bergantian foto pake topeng orang, dengan pakaian yang masih melenceng, masih berkemeja. Hahahahaaa. Plaur time!





Terus kita masuk, nonton band-band yang unjuk kebolehan di panggung megahnya STAF. Iya, emang acara ini acara inter, jadi khusus warga Stetsa dan alumninya yang bisa dateng. Acaranya juga free, jadi lumayan banyak alumni yang dateng sekalian mau reunian di masa-masa liburan ini. Heheee yang libur yang kuliah di UB doang sih, jadi agak sepian hmmm.




Kita masuk aula yang notabene selalu jadi panas kalo dipake rame-ramean gini, sangking panasnya kita cuman bentar di dalem. Ngumpul sama anak-anak XII Aksel lainnya, terus sama mbak mas alumni lainnya.

Setelah bosen, dan udah malem emang, bahkan Dobita sama Wenis udah pulang duluan, akhirnya aku Rizka Hilda Icak keluar, nggak lama setelah itu Hilda pulang duluan gara-gara udah dipanggil sama abahnya hahaha. Lalu dengan plaur seperti biasa, aku Rizka Icak, jalan-jalan sambil nostalgia kecil di Alun-alun Tugu. Pager dalemnya diganti ya? Banyak banget perubahan setengah tahun ini. Semua berubah, termasuk Tugu. Hmmm, memorable banget tempat ini sebenernya.


Setelah asik ngobrol gajelas kesana kemari foto-foto di bawah redupnya lampu Tugu, muter-muter bunderan Tugu, kita mutusin buat pulang. Toh, acara STAF nya juga udah hampir selesai. Dengan badan sempoyongan efek habis sakit, malem ini aku pulang hujan-hujanan sambil nginget banyaaak banget kenangan tentang FTMS, Stetsa, Acoustic dll. Emang ya, ke Stetsa emang bikin kangeeen banget. Cinta banget sama Stetsa.

Reeek, buat kalian yang gabisa dateng malem ini, aku kangen kalian, banget banget banget! Semoga masih bisa ketemu di STAF tahun depan! Kangen beryel-yel, selama tadi ke STAF nggak sekalipun aku denger yel-yel kelas yang membahana di aula tugu, sungguh, kayaknya semuanya udah beda, udah berubah banget. Heheheee. :'')))

...tys...

Rabu, 18 Januari 2012

Jatim Park w/ B

Helloh Bloggers! Happy Holidays!

Iya, aku emang barusan liburan. Telat ya? Ya gini ini kalo udah kuliah, liburan akademik diatur seenak jidat sama Universitas. Jadi, libur satu univ sama univ lain beda-beda. Waktu kemaren Sandika sama Koi yang anak ITB udah libur, aku malah belum UAS. Dan sekarang, waktu aku libur, mereka udah balik ke Bandung. Sedih nggak sih gabisa main-main bareng mereka lagi. Butuh enam bulan sebelum kita ketemu lagi. Hiks.

Jadi, ceritanya UAS semester ganjilku udah kelar. Jadi ceritanya lagi, ini waktunya liburan! Yak, dengan beberapa temen PSTI'11 kelas B yang masih ada di Malang, aku akhirnya memutuskan untuk berekreasi ke Jawa Timur Park 1, Batu. Ada aku, Mbak Windy, Sita, Chindy, Tabita, Tata, Norma, Shofa, Dea, Satria, Dani, Adji, Bagas dan Abi. Janjian jam 8 di Griya, tapi alhasil molor sampe hampir jam setengah 11. Jam karet!

Lalu, setelah saling menunggu, akhirnya kita berangkat. Sumpil di depan dan berhasil menyasarkan kami sampe di agrowisata petik apel Batu. Membuat Adji marah-marah sampe dimarahin orang juga hahaha. Akhirnya setelah berkali-kali nyasar, puter balik, makin nyasar, muter lagi dan kembali ke jalan awal, aku, Sumpil, Chindy dan Adji akhirnya sampai di pintu masuk JP1, dimana anak-anak lainnya udah nungguin sambil pasang wajah kesel. Oke.

Sempetin foto-foto sebelum masuk. Eaaa...

Chindy-Tyasha-Windy-Sita


Lalu kita masuk, setelah di antrikan tiket dan melewati gerbang pengecekan barang yang upsss membuatku sedikit was-was, soalnya aku bawa jajan dari luar hehehe. Tapi, akhirnya nggak ketauan. Setelah itu, masuk ke tempat pertama, kostum-kostum dan topeng, manekin yang memperagakan daerah-daerah di Indonesia. Kalo aku cerita rinci di post ini, mungkin bakalan ada 12 jam dalam sehari dimana kau membaca post ini, tapi yak, karena sudah sering kuceritakan tentang JP1 di blog ini, aku hanya akan bercerita sebagian-sebagian saja. Ini dia, si Dea yang entah kesambet apa tiba-tiba sok narsis dan masukin kepalanya ke salah satu lubang yang dikelilingi topeng. Tapi upsss wajahnya nggak jauh beda sih sama salah satu dari sekian topeng itu. Hihiii...


Ini aku, Chindy, Tabita sama Norma yang lagi pose di arena catur raksasa berparas manusia bertopeng. Cukup jelas walau agak gelap di dalam, thanks baut kameranya Tata *mumumuu*


Ini Sumpil jelek yang lagi pose sama kembarannya, itu tangannya ada di ... errr ...


Ini aku sama Sumpil yang lagi pose di dipan sama patung-patung yang berpose sedemikian rupa, layaknya ijab-kabul. Amiiiin bisa gitu beneran sama dia nanti...


Lalu setelah dari tempat pameran nusantara, kami lanjut ke arena pintar nan ilmiah, yang notabene hanya kami lewatin aja. Ini Tabita, Chindy, Norma, Sita sama aku yang lagi pose dengan background tabel periodik kimia. Light light light.


Ini aku, Abibul (Panggilannya Dani), Bagas, sama Adji yang lagi pose gajelas di deket biola raksasa, sebenernya itu cuman aku yang mau foto tapi tiba-tiba mereka ada di sampingku dengan waw lalu jepreeet...


Ini sebagian dari kami di arena spacewar dalam arena ilmiah.


Setelah itu kami ngelanjutin jalan-jalan, dengan tampang yang nggak lagi penasaran, aku terus jalan. Maklum, udah sering banget ke JP1. Beda dengan Satria yang entah lagi kagum apa gimana, ngelihatin semua barang dan karya ilmiah di arena pintar tadi, sampe dia ketinggalan rombongan kita. Pffft.

Ini aku sama Sumpil di ayunan, di luar arena pintar.


Lalu kami mampir di menara deket persewaan perahu dayung. Aku masih inget ekspresinya Tabita minta naik perahu dayung itu heheee.


Dengan ketidak jelasan seperti biasanya, kita nungguin Satria yang entah masih nyelip dimana, sambil foto-foto di arena sejarah, tempat miniatur candi-candi. Itu aku duduk di patung Ganesha, patung kebanggaan bapak tentunya.


Lalu foto di candi-candi lain yang nggak mungkin semua fotonya takupload ke blog ini hahaha. Ini kita bersama di miniatur candi.

Lalu kami melanjutkan berkeliling sampe selesaaai. Ini aku sama Sumpil di arena sejarah (seenak jidat ngasih nama).


Kita ngelanjutin jaaaalan terus sampe capek dan akhirnya berhenti di wahana space war. Anak-anak naik wahana ini, aku sama beberapa orang nggak naik dan alhasil ini lah yang kami lakukan, berfoto ala .... *uhuk keselek* entah apa ini.

Ini anak-anak lagi ngantri sampe lagi naik space war ...



Lalu kamu melanjutkan ke wahana lain, iya aku nggak naik lagi, iya aku takut naik tornado, soalnya di bawa ke atas sama dijungkir-jungkirin. Paling anti sama wahana kayak gituan. Ini ekspresi anak-anak waktu naik tornado.




Setelah dari tornado, kita nyobain wahana coaster. Nah ini baru nggak diputer-puterin. Heheheee. Ini aku sama Sumpil, sebelum naik spinning coaster.


Habis itu kita jalan lagi, sempet ketemu temen-temennya Sumpil. Dan, iya nggak ada yang kenal dan nggak dikenalin. Yaudah lah ya. Terus kita mencar setelah itu. Satria, Sita, Tata, Norma dll naik aero test. Abibul, Bagas dll naik bombom car. Windy, Abi, Sumpil sama aku naik apasih lupa namanya, pokoknya yang diputer-puter itu lho, yah sebut saja kitiran. *jeng jeng.

Ini Sita sama Satria yang lagi naik aero test.


Habis naik kitiran, Sumpil pusing hahahahaaaa. Sampe diketawain bapak-bapak, ketawanya frontal sambil nunjuk-nunjuk. Nyebelin sih. Payah nih pada KO. Ini ekspresi anak-anak yang udah lumayan munek-munek habis naik beberapa wahana. Hahahhahaaa.



Habis, udah agak mendingan nih anak-anak, kita lanjut rumah hantu terus kita mau cari makan sama mau shalat. Di perjalanan ke musholla ketemu sapi pink favoritku. Pengen foto nah. Tapi sapinya berubah ... ada itemnya. :(

Setelah itu kami shalat terus cari tempat makan. Tapi berhubung udah sore dan hari itu hari Rabu, yang berarti JP nggak akan buka sampai sore banget, jadi kita putusin buat cepet-cepet balik aja, cari makannya di luar. Mirisnya, disana lagi hujan. Dan nggak satupun dari kita, bawa jas hujan. Tch.

Foto terakhir di JP hari itu ...


Lalu kita cari tempat makan dan berujung nyasar di Spesial Sambel. Menunyaaa nggak ada yang nggak pedes ih. Anak-anak makan dengan binalnya. Aku kepedesen, padahal cuman nyobain sambel tomat, salah satu dari sekian banyak sambel yang di pesen anak-anak, dan termasuk sambel yang nggak pedes kata anak-anak. Itu jleb bangettt.

Di SS kita laper, menggosip bareng, korak-korakan makan gara-gara laper banget, sampe kekenyangan berjamaah. Ini ekspresi anak-anak habis makan. Itu porsi Dea yang paling banyak men. :P


Nah bloggers, itu tadi sekilas cerita perjalanan Jatim Park 1 sama temen-temen PSTI'11 kelas B yang nggak sampe separo. Hahahaa. Ini mungkin bakalan jadi acara main-main terakhir sama mereka-mereka ini dengan statusku yang masih ... MaBa.

Yak, ini awal liburan, gimana awal liburanmu? :))

...tys...

Rabu, 11 Januari 2012