Social

Senin, 30 Mei 2011

Fight SNMPTN Tulis 2011!


Hello bloggers!

Besok dan lusa, saya dan kakak kakak SMA lulusan 2011, 2010 dan 2009 akan menjalani serangkaian tes SNMPTN jalur Ujian Tulis. Jalur ini lebih berat berkali-kali lipat dari jalur undangan kemarin. Hmm hanya berharap kali ini Allah bersamaku. Sudah cukup yakin dan cukup begadang malam ngerjain soal tahun-tahun lalu, hari ini aku dilarang belajar. Hahaha.

Mohon doanya ya semuanya, terutama yang baca post ini, besok dan lusa diberi kelancaran dalam mengerjakan soal-soal yang teramat sulit itu. Mohon doanya demi ketidak-ngelamunan saya saat mengerjakan. Mohon doanya untuk kelolosan saya yang akan diumumkan sebulan lagi dari sekarang (AMIN AMIN AMIN). Mohon doanya agar diberikan yang terbaik dan sesuai yang saya harapkan. Amiiin. Terimakasih.

:)

-@hellotys

Graduation Ceremony

30th May, 2011

STETSA 2010/2011's Graduation Ceremony

Simple | Fabulous | High School Ends

Persiapan belakang panggung. Aku kanan sendiri, berkerudung. :)

Suasana wisuda, dibuka dengan tari saman

acoustic's seat

with friends

kakak kelas lain

parents

di luar gedung, berfoto ria

...TYS...

Minggu, 22 Mei 2011

Dolly

Hello! Another random post with photos! Ini boneka teddy bear mungil dari anak-anak acoustic kemaren, lucu ya! Dan ini aku sama aris, lagi bernggak jelas ria di ruang tv. Ohya, namanya dolly hehehe. Itu sebelahnya ada woggie, boneka bebek buruk rupa punya Aris. Haha post ini semakin nggak penting aja. Hahaha. *lagi stressed* *menghibur diri*


enough tys enough ... *suara hati* *elus dada lihat kegejean sendiri* *saya nggak gila*

...tys...

Sabtu, 21 Mei 2011

MTD Lagi

Wah, blogwalking daaaan banyak yang ngepost tentang MTD nih! *ceritanya mau ngikut gitu*

MTD alias Malang Tempo Doeloe, adalah acara tahunan yang diadakan di kawasan Ijen, Kota Malang. Acara ini, sesuai namanya, bertemakan suasana Kota Malang, tempo dulu. Sebenernya acara ini nggak jauh beda dari tahun-tahun sebelumnya, meriah dan menyenangkan. (Disini maksudnya meriah adalah penuh sesak, nggak bisa jalan, nggak bisa lihat apapun, apalagi kalau malem minggu *curhat*).

Tahun ini adalah tahun kedua dimana aku mengunjungi MTD bersama ACOUSTIC tercinta. (Habis cari-cari post tahun lalu, eh nggak ada yang tentang MTD). Tahun ini mungkin, merupakan tahun terakhir aku mengunjungi MTD bersama mereka. Sedih ya, harusnya bisa tiga kali, jadi cuman dua kali. Tak apalah, toh kita bisa berkunjung ke lain tempat juga tahun depan, saat reuni tentunya.

Hari ini, juga merupakan hari ulang tahun salah satu ACCers, si Dewi Ratna Sari. Sweet seventeenthnya diadakan di Saboten Shokudo. Kami semua berkumpul disana untuk merayakannya. Tanpa diduga, ternyata teman-teman ACC lain, menyiapkan kejutan bagi kami, yang berulang tahun bulan Mei ini; aku, Gojal, Hilda, Lucia, dan Dewi. Sayangnya Lucia tak hadir sore itu. Wah sedih.

Kejutannya menyenangkan sekali. Aku mendapatkan pil besar, yang ternyata adalah dua buah mug yang dipasangkan, berisi sebuah teddy bear mungil. Wah, terimakasih yaaa. Tahu banget kalo aku suka teddy bear. *peluk satu-satu* Kita berempat, meniup tujuh belas lilin yang dipasang di atas cake bersama. Mengingat kita semua tujuh belas tahun tahun ini. Ini bener-bener unforgettable!

Setelah acara kejutan, kami makan bersama. Hehe, ditraktir Iwed! Makasih ya wed. *cium-cium Iwed* Kita berbincang seputar KULIAH. Bagian ini mengerikan sekali. Apalagi, kalau kamu belum dapet PTN. Hiks, sedikit iri rasanya mendengar teman-teman bercerita "asyik"nya daftar ulang online. Hehee nggak apa kok, nggak apa. *pasang wajah sok tegar*

Setelah cukup lama di Saboten, hmm kira-kira sampai jam tujuh-an, kita akhirnya memutuskan untuk langsung ke MTD. Jalan kaki, mengingat di daerah itu pun macetnya nggak karuan, apalagi ini malem minggu whooa! Kami jalan, menyepur kata kami. Saling mengawasi, jika tiba-tiba salah satu dari kam hilang. Hiks, ironis rasanya kalo sampai ada yang hilang, kita besarnya segimana tuh bisa hilang.

Setelah berjalan "imit-imit", cukup lama, kami merasa cukup lelah. Dengan mulai menyanyikan lagu-lagu, dari yel-yel sampai dangdutan, kami mendapatkan perhatian orang di jalanan. Mungkin mereka kira kami gila, hahaha. Itu semata-mata kami lakukan agar kami tidak merasakan lelah dan agar perhatian orang sekitar terusik, lalu mereka diam dan kami mendapatkan jalan! *licik*

Setelah masuk ke gerbang utama MTD (yang tadi cuman perjalanan menuju gerbang), kami akhirnya bisa mulai menikmati suasana malam itu. Malam minggu yeaah. Dengan tetap menyanyi alay sepanjang jalan ijen itu, kami mendapatkan kesenangan sendiri. Walaupun lumayan malu, karena kenorakan kami, haha tak apa. Ini bakalan jadi yang terakhir kita bisa menikmati MTD di malam minggu, bersama.

Kami mampir di salah satu pedagang gulali, karena aku dan beberapa orang ingin membelinya. Dan maaf, ternyata rasa gulali yang kami beli bener-bener nggak enak. Hoek pahit bangeeet. Di sebelah pak gulali ada, mbak-mbak dengan biolanya. Beraksi untuk mendapatkan sumbangan dana, demi Budaya Indonesia menuju Hungaria. (Kalo nggak salah sih gitu)

Akhirnya kami menghabiskan separuh malam kami, bersama mbak itu. Belum kenal dan menjadi sok kenal, kami bersama berusaha mengumpulkan dana. Ternyata susah sekali ya, menarik perhatian orang itu, apalagi untuk membuat orang itu iba dan memberikan sumbangan. Satu persatu lagu nasional kita nyanyikan, dan seperti biasa, berujung dangdut pastinya. Kami terhibur juga dengan kekonyolan kami sendiri. Menyenangkan membantu.

Akhirnya sudah hampir jam sembilan, kami memutuskan untuk kembali ke Saboten, tempat sepeda motor kami pertama diparkir. Jalanan makin padat seiring bertambah malamnya hari itu. Benar-benar nggak bisa gerak. Akhirnya kami membentuk barisan satu arah, bersepur-sepuran sampai gerbang keluar. Perlahan demi perlahan karena takut kehilangan rombongan, akhirnya kami sampai.

Dengan kaki lecet, tangan kemeng, dan kepala nyut-nyutan, kami sampai lagi di Saboten. Kami duduk-duduk, menikmati momen terakhir hari ini. Hmm, kapan lagi bisa kayak gini? Beneran deh, Sabtu 21 Mei 2011 berkesan! :)

Satu persatu dari kami pulang. Seperti biasa aku dan Afifah pulang bareng. Kita nggak nyasar lagi loh kayak tahun lalu! (hobi banget nyasar kalo lagi berdua, hehehe). Oke malem itu diakhiri dengan senyuman lebar di enam belas anak ingusan yang beranjak dewasa ini, enam belas anak ACOUSTIC.

the unforgettable one ....
... Saturday, 21th May 2011.

...tys...

Rabu, 18 Mei 2011

Selasa 17 Mei 2011 dan Rabu 18 Mei 2011

Halo halo! Numpang curhat lagi. Kali ini bahagia nih :D

Selasa, 17 Mei 2011.
(serasa nulis diary)

Kemaren malem, aku dapet kabar. Kabar ini bikin galau segalau-galaunya. (apadeh lebay). Pengumuman SNMPTN Undangan ternyata dimajukan. Wihiiir! Asik nih. Lebih cepet kan lebih enak, biar cepet leganya juga.

Kabarnya sih jam 7 malem hasil SNMPTN Undangan 2011 ini bakal keluar. Yaaah, akhirnya dari pagi nungguin jam 7 malem. Tidur bangun shalat makan tidur bangun shalat makan mandi dll. Oke, jobless ketambah was was itu nggak enak banget.

Jam 5, udah stay aja di depan laptop. Niatnya cuman blogwalking, nggak sengaja pas nganggur, lihat tweet orang yang bilang hasil udah ada. Udah bisa dilihat. Bzzz merinding, deg deg an. Langsung buka webnya snmptn, eh nggak ada tuh. Tapi ada temen yang udah sms, dia (Icak) keterima di Ahli Gizi Universitas Brawijaya. Wah ikut seneng! Tapi, tambah was-was dimana.

Akhirnya setelah beberapa kali coba buka webnya, bisa. Habis nulisin nomor ID sama tanggal lahir, resultnya keluar. Tidak Lulus Seleksi. Langsung lemes beneran. Terus balik ke twitter, disana banyak kakak-kakak temen-temen yang pada gabisa buka situs hasil seleksinya. Lho? Lha tadi yang takbuka apa hayo? Berharap itu hoax. Itu hoax.

Banyak banyak doa sampe jam 7. Di situs resmi bilang jam 7 sih. Akhirnya bisa dibuka lagi tuh situs. Ngisi ngisi lagi. Tetep tuh tulisannya; Tidak Lolos Seleksi. Weeeh. Lemes lagi hahaha. Ada bapak kali ini di belakang. Ngerasa bersalah banget sama bapak.

Hmm, ceritanya bapak tuh orangnya nggak gampang percayaan kalo belum buktiin sesuatu sampe detail-detailnya. Oke, takbukain lagi. Tetep tuh tulisannya. Aku mikir, "ini tulisan sampe kapanpun ya tetep gini." Tapi lihat bapak yang bingung, kasihan. Bener, ini salahku. Aku nangis habis itu. Bukan gara-gara nggak keterima, tapi gara-gara lihat bapak kecewa. Sedih nggak bisa ngebanggain ortu itu.

Terus ngebukain punya temen, Sandika. Dia lolos. Ikut seneeeng banget. Dia ikut bidik misi 2011 ke STIH ITB. Bangga dong ya punya temen pinter! Lolos men! Terus bukain lagi punya temen lain, Afifah. Weeeh sahabatku ini lolos juga. FKG Universitas Brawijaya. Hebat!

Mama mulai nih, agak kecewa juga sama hasilku. Kok nggak keterima? Ya nggak tahu. Tapi beliau lebih tabah dari bapak. Kalo bapak langsung pergi, marah-marahin Panji (sumpah ini nggak tahu kenapa), mama tetep disitu, nemenin aku sampe malem. Mama nanya-nanya hasil temen-temenku yang lain. Yaaah, di timeline twitter malem itu, rame banget. Semua pada seneng berhasil masuk, sebagian menghibur diri sendiri nggak masuk. Nasib orang, siapa sih yang tahu?

Akhirnya aku tahu delapan orang temenku lolos SNMPTN Undangan 2011 ini. Bangga banget. Akselerasi Stetsa angkatan pertama, udah bisa ngelolosin delapan orang ke Universitas, bergengsi pula. Selamat ya, Afifah di FKG UB, Sandika di STIH ITB, Koi di SBM ITB, Rizka di Metalogi ITS, Agus di Teknik Industri UB, Icak di Ahli Gizi UB, Gojal di Teknik Elektro UB, dan Wenis di PWK UB. Selamat rek! :D

Malem itu aku seneng, nggak sedih lho. Pertamanya nangis juga sih nggak bisa banggain orang tua waktu itu. Tapi, temen-temen terus nyemangatin. Mbak mas kenalan juga banyak yang nyemangatin. "Masih ada snmptn tulis dek!" Seneng lho disemangatin itu. Walau akhirnya malem itu insomnia parah sampe nggak tahu jam berapa, hahaha.

Rabu 18 Mei 2011
(masih seperti diary, sedikit penuh makna)

Bangun pagi-pagi, ke sekolah. Ada agenda cap tiga jari buku induk hari ini. Widiiih. Udah lulus rek aku udah lulus! Seneng seneng! :D

Barusan ke sekolah, udah ketemu temen-temen. Ada yang tampangnya bahagia banget (yang keterima), yang masih lemes (yang belum rela), sama yang sok tegar nih nggak keterima (tunjuk diri sendiri). Pelukan sana sini, saliman sana sini. Saling berbagi, "Selamat ya reeek!" dan "Sukses di snmptn tulis rek! Tak enteni!". Bahagia rasanya lihat temen seneng. Hehehe.

Langsung cap tiga jari di Gazeebo. Terus jalan-jalan, duduk-duduk nggak jelas sama anak-anak. Biasanya kita gini kalo lagi jam kosong. Sekarang? Mana ada jam kosong. Kangen rek.

Muter-muter juga sama anak-anak cari tempat bimbel. Telat abis mau ikut bimbel, soalnya SNMPTN tulis tinggal 12 hari lagi. Wehehehe. Ujungnya, aku mutusin enggak ikut bimbel. Entah aku yang lagi nggak pengen mikirin SNMPTN tulis atau terlalu ngentengin? Nggak lhooo, aku sama sekali nggak ngentengin SNMPTN tulis. Cuman, sayang aja uang sejuta dipake bayar bimbel, cuman sepuluh harian. Kasihan ah bapak. Mending belajar sendiri di rumah, niat, rajin, bismillah bisa! :)

Balik ke sekolah, lihat tampang sahabatku tercinta, Afifah, agak nggak tenang, kenapa ya? Mikir hmm. Mungkin ada masalah kali ya, harusnya dia kan seneng? Ini isi pikiranku peh lihat kamu murung. Harusnya kamu seneng dong diterima, jadi paling tinggi lagi grade jurusan yang nerima kamu. Senyum dong fah! Kalau ada yang iri sama kamu, biarin aja lah. Usaha dan kejujuranmu selama ini, membuahkan kado ini peh! Selamat!

Terus ketemu Rizka juga, nih anak galau mau ngambil SNMPTN undangannya apa enggak. Weeitts kemarin malem mikirin nih anak sampe ikutan galau juga. Mikirin dari mulai dia termasuk salah satu yang semangat di detik-detik UN kemarin, dia pas UN juga usaha keras, sampe kepikiran macem-macem, contohnya, betapa pelonya dia (aku juga ding), dan beberapa minggu lagi, aku udah pisah sama dia, nggak ada lagi nih yang ngajarin caranya sok tegar. Hehee, nggak ada lagi yang kalo diajak ngomong, mboh budek apa emang nggak denger, terus njawab dengan tampang polos setengah teroris. Bisa bayangin? Hehehe. Intinya, aku pengen kamu ngambil undanganmu riz!

Habis ngomong panjang lebar tinggi jadi volume, kita, yang mau daftar SNMPTN tulis, berangkat. Yuhuuu, ke Bank Mandiri bayar biayanya. Ada yang masih bingung milih IPA apa IPC. IPA dong rek, eman kalian sekolah dua tahun siksaan IPA kalian buat apa. Hehehe.

Sambil ngantri daftar, aku, Iwed, sama Lucia ngobrol-ngobrol. Banyak hal dari yang tentang nilai UN sampe masalah pekerjaan nanti kalo udah besar. Nyelimur kemana-mana. Haha. Terus bayar uang SNMPTN. Terus ngobrol sama temen-temen lain, janjian kapan daftar SNMPTN tulisnya. Yak, besok jam 10. Monggo yang mau ikut daftar? :D

Habis jalanin amanah mama buat nyetak foto, langsung pulang. Sampe rumah, langsung kasih kabar ke ortu, kalo ternyata STAN belum bisa dibayar sekarang. Kasih kabar juga tentang UNAIR yang buka PMDK tertulis. Sayang ya, PMDK AKSEL UNAIR udah nggak ada. Hmm Hmm. Akhirnya cari-cari info. Deal mau daftar itu juga, sama Annisah daftarnya. Hore ada temen, seneeeng!

Mau tidur siang, eh nggak bisa. Gaboleh ding, dimarahin bapak, gaboleh tidur, soalnya nanti malem bikin gabisa tidur. Entah, bapak jadi tambah perhatian. Wah terharu sama bapak. Akhirnya nggak jadi tidur (ini sumpah nggak penting banget).

Sorenya, ditelfon Afifah. Dia bilang kangen. Berapa jam sih fah kita terpisah? Gimana kalo kuliah nanti? Hehehe nggak nggak fah. Afifah nangis. Sahabatku ini nangisan pol, sama ding kayak aku. Dikit-dikit nangis, bedanya aku nangis gara-gara film ato baca novel ato dimarahin, oke balik lagi. Dia nelfon, cerita dikit. Wah ikut nangis deh hiks sedih. Nangis sambil ketawa ketiwi juga sih, sadar buat apa nangis, hehehe. Tapi yoini kita, DUO NANGISAN. Oke, nama itu nggak keren.

Afifah cerita tentang nggak teganya dia lihat temennya yang nggak keterima. YA ALLAH IKI LHO BARU KANCA! Terharu banget dia bisa sepeduli ini sama temen-temennya. Coba kemarin-kemarin, dia nangis semaleman apa ada yang peduli? Maaf yo peh, aku cuman bisa nyemangatin kamu kalo kamu nangis. Paling nggak akhirnya kamu senyum kan, lek taksemangatin, lek takmarahin. Hehehe.

Dia juga cerita, nggak akan ada yang NYASAR bareng dia lagi (inget hobiku sama Afifah, nyasar, oke ini juga ga keren), yang tiap jumatan BOLOS ESKUL bareng, terus ke McD hehehe, yang senasib sepercintaan, HIKS. Iyo peh ayo yo sedih. Nggak akan ada kamu lagi habis ini. Ini aku nulis ambek nangis lho peh, hehehe.

Afifah sama temen-temen lain doain aku biar lulus SNMPTN tulis 2011, doain yang lain juga sih. Kami pengen suksesnya bareng-bareng. Aku sama Afifah pengen dipanggil "MBAK DOKTER" bareng-bareng. Pengen foto-foto lagi di depan fakultas kedokteran. Pengen nyasar lagi, kalo pulang bareng. Hehehe.

Wah sumpah, hari ini aku belajar banyak. Tentang mana temenmu yang peduli kamu dan mana yang bener-bener peduli (yang takmaksud disini juga nggak cuman Afifah kok rek, kalian semua juga, ACOUSTIC juga :D). Tentang gimana kita harus bersikap jika mengalami kegagalan, tetep harus bahagia dong. Tentang gimana temen kita ikut sedih kita gagal. Tentang gimana kita ikut seneng temen kita berhasil. Tentang semangat-semangat yang temen kita kasih, agar nanti, semoga dalam waktu dekat ini, kita bisa berhasil bareng-bareng. :)

Udah deh capek (bener bener asal ngepost, biasa blogger amatiran ya gini, he he he). Seneng hari ini! :)

Tetep senyum rek yang belum berhasil, tetep berjuang! :D

...tys...

Senin, 16 Mei 2011

In A Box


Tralalaaa! New header! I'm not a good editor and photoshop tragically hates me. So, this is one of my super random art. I did it in my spare time off course. This is weirdo, isn't it? YEAAAH!

...tys...

Senin, 16 Mei 2011.

Hello Bloggers. Numpang curhat. Hehehe.

Yaaa, hari ini pengumuman kelulusan SMA. Pengumuman kelulusanku dan kakak-kakak kelas XII lainnya. Seneng banget karena kemarin Minggu, kita semua sudah dapet kabar kalo Stetsa lulus 100% tahun ini. Terimakasih Diknas yang sudah mempermudah sistem kelulusan tahun ini.

Tapi kabar itu nggak bikin kita semua puas. Masih bertanya-tanya berapa NUN yang kami peroleh. Hari ini, Senin 16 Mei 2011, adalah hari yang kutunggu-tunggu sejak dua tahun lalu. Sejak kuinjakkan kakiku di Stetsa tercinta. Hari ini pengumuman kelulusan. Hasil belajarku selama dua tahun penuh.

Jam tujuh pagi, aku dan teman-teman XII Aksel, sudah berkumpul. Ini semua gara-gara sms wali kelas kita, yang sedikit berlebihan. Menyuruh kita berkumpul sebelum jam tujuh, mengenakan batik (walaupun akhirnya aku mengenakan seragam pramukaku), dan bersiap menandatangani surat pernyataan. Surat yang isinya berjanji tidak melakukan; Konvoi bersama dan corat-coret baju seragam. Tapi, mustahil sekali ya anak SMA yang udah lulus nggak ngelakuin itu. Haha, tapi akhirnya kita semua menandatangi surat itu, karena ternyata surat itu ditukarkan dengan surat keterangan lulus.

Jam sepuluh, para orang tua siswa siswi kelas XII sudah berdatangan, menuju kelas masing-masing. Deg deg an saat mengantar mama ke ruang Seni 1 di atas. Setelah semua berkumpul, baru Bu Indri memulai ceramah (agak) singkatnya. Aku dan teman-teman menunggu di luar kelas. Pak Tri pun ikut nimbrung di dalam. Itu lah yang menyebabkan kelasku paling terakhir mendapatkan surat kelulusan. Yah.

Tahun ini Stetsa membanggakan. Mbak Indah, anak XIIA2, berhasil meraih peringkat 3 IPA se-Kota Malang. Turut senang dengan hal itu. Banyak juga yang mendapatkan nilai 10 dengan, ehem usaha sendiri.

Akhirnya satu persatu wali murid keluar dari kelas. Mama keluar membawa map berisikan surat kelulusanku. Ada nilai rata-rata rapor, nilai ujian sekolah dan nilai ujian nasional. Raut wajah mama, nggak begitu senang.

"Ayo pulang." kata mama.

Seketika aku langsung berpikir, ini pasti hasilnya jelek. Aku takut.

"Lho? Kenapa ma?" tanyaku sambil membuka map itu. Terkejut? iya. Hasilnya nggak memuaskan.

Aku tahu itu nggak memuaskan karena, mbak mas yang lewat mesti bilang "alhamdulillah fisika 9", "matku 9!", "weee jos rek." Gimana nggak sedih tuh? Eiiits, tapi aku sok tegar bilang ke mama, "Itu ngerjain sendiri ma."

Nyari-nyari ada nggak nilai 9 di NUNku. Haha, ada cuman satu. Bahasa Inggris. Weee cukup lah membuatku tersenyum sedetik saat itu. Tapi, pelajaran lainnya sungguh mengecewakan. Aku berbalik, melihat teman-temanku. Raut wajah mereka kebanyakan kecewa. Aku ngerasa nggak enak banget.

Tapi, beberapa orang disana, rek maaf ya, mereka bahagia. Hemm, mereka yang kebanyakan nggak jujur waktu ngerjain UN nya. Pikiran-pikiran jelek terus menggangguku waktu UN, tentang mereka. Aku takut kunci jawaban yang mereka dapat itu salah. Aku takut mereka gagal. Aku bodoh, terlalu memikirkan mereka. Sekarang mereka berhasil dengan ulahnya. Selamat ya teman, kakak-kakak. Nggak akan kuungkit lagi kok masalah ini. Itu cara kalian, ini caraku. Aku nggak benci kalian, aku cuman kecewa, sedikit. Hehe maaf bukannya sok.

Ngelihat temen-temen yang awalnya kecewa sama hasil mereka, sedih banget. Nggak bisa berbuat apa-apa, useless. Aku ngerti, hasilku juga sama mengecewakannya dengan mereka. Tapi apa toh gunanya sedih sekarang? Apa toh gunanya nunjukkin kesedihan sekarang? Rek, aku pengen kalian senyum. Itu semua lho HASIL KERJA KERAS KALIAN SENDIRI rek.

Beberapa temenku langsung pulang, aku juga ding. Awalnya nggak pengen pulang, tapi mama ngengkel. Yaudah lah. Toh aku juga lagi nggak mood hura-hura, nggak mood konvoi illegal yang temen-temen lain ikutin, nggak mood coret-coret soalnya nggak bawa baju putih. Eaaa.

Sampai di rumah, banyak sms masuk ke hpku. Dari tumi, sandika, selvina, rizka, afifah, dll. Mereka semua ngirimin sms "semangat", nggak semua sih, beberapa. Aku yang waktu itu masih kecewa juga sama hasilku, disadarin sama mama.

"Halah, buat apa nilai bagus kalo nggak kerja dewe? Wes gausah dipikirin. Habis ini snmptn lho kamu. Nilaimu lho nggak pengaruh apa-apa pas snmptn."

Beliau bener, nggak ada pengaruhnya. Aku balas satu persatu sms temen-temen dengan pulsa tipis banget hiks, buat kalian rek. Nyemangatin mereka satu-satu. Bangga punya temen kayak mereka. Lebih mentingin kerja sendiri dan dapet nilai murni, daripada nggak jujur terus dapet nilai bagus. Salut banget.

"yang penting jujurnya bu" Rizka.

"Ini bukan akhir perjuangan, langkah kita masih panjang, bukan karena nilai. tapi kejujuran kita." Selvina.

"Gakpopo rek, sing penting lulus! iku hasile awak dewe jujur rek, semangat!" Tumi.

dll.

Gimana nggak seneng hayo punya temen-temen kayak mereka ini? Pengen nagis rasanya, eh udah nangis ding. Hahaha.

Aku bangga lho rek fisika, biologi, kimia, bahasa indonesia, bahasa inggris, matematika, ngerjain sendiri. Bangga banget, walaupun hasilnya rata-rata nilai akhirku 8-an, nggak bisa setinggi mbak mas yang hampir 9. Aku bangga. :)

Habis smsan sama temen-temen deketku ini, aku lega bangeeet. Beberapa dari mereka udah nggak mikirin angka-angka di kertas itu lagi. Beberapa dari mereka sadar, perjuangan kita lho nggak berhenti. Habis ini kita malah bakalan masuk dunia "orang dewasa" yang pastinya, bakal lebih kejem daripada sekarang, so, hargai usaha kita sekarang, apapun hasilnya itu.

Satu hal yang kupelajari dari hari ini. Lulus itu bukan seberapa bagusnya angka-angka yang ada di surat lulusmu. Lulus itu bukan seberapa hebohnya kamu hura-hura habis kelulusan. Lulus itu bukan berapa tanda tangan temen-temen kamu yang ada di seragammu. Lulus itu seberapa dalam kamu belajar dari apa yang terjadi selama tahun-tahun belajarmu. Lulus itu seberapa kamu bangga akan hasil yang kamu peroleh, dengan kerja kerasmu. Lulus itu bangga punya temen-temen yang bener-bener peduli dan bakal jadi kenangan masa putih abu-abumu yang terindah. Lulus itu tersenyum bareng kalian rek, teriakin kata-kata ALHAMDULILLAH KITA LULUS.

Terima kasih bapak ibu guru, mbak mas Stetsa lulusan 10/11 atas semua yang kalian berikan selama ini. Semoga terkenang selalu masa-masa Stetsa kita. Semoga apapun yang kalian lakukan selama ini, bisa dibalas hal baik sama Allah. :)

Satu hal lagi dari hari ini ... SELAMAT YA TEMEN - TEMEN AKSELERASI STETSA ANGKATAN PERTAMA, KALIAN HEBAT, KALIAN SEGALANYA, KALIAN BERHASIL!

...tys...

Sabtu, 14 Mei 2011

Aku Bagian dari ACOUSTIC STETSA

Hello Bloggers! Hello ACOUSTIC!

Ini sekilas curhatan saya tentang kelas dua tahunku tercinta. Kelas akselerasi pertama di STETSA. Kelas yang dulunya diremehkan dalam segala hal. Kelas yang sekarang sudah "ada" di mata mereka. Ini dia, ACOUSTIC STETSA.

"Kami, ACOUSTIC."

(Entah apa arti kelas ini. Bukan berarti kita suka akustikan lho, walau yaaa, sering lah geje dikit kelotekan meja di kelas. Weiiits, beda. Oke kembali!)

Begitulah para warga Stetsa sekarang mengenal kami. Singkatan ini ambigu karena ada beberapa pendapat tentangnya. Misal, Acceleration Class Of United SapienTIC. Sapientic sendiri diambil dari semboyan SMAN 4 Malang, yang berbunyi Studium Et Sapientia, yang akhirnya dikenal masyarakat dengan sebutan STETSA. Lalu ada juga yang menyebutnya, Acceleration Class Of Unique Stetsa - Incredible Comunity. Yak, panjang, menyusahkan, dan well lebay. Skip bagian ini. Dan selanjutnya nama kita di year-book, entah kenapa karena frustasi mencari kepanjangan yang pas atau gimana, tiba-tiba berubah menjadi Acceleration Class Of United Stetsa FantasTIC. Well, biarkan kepanjangan ACOUSTIC menjadi misteri belaka. Toh kita juga cukup dikenal sebagai ACOUSTIC STETSA.

Oke, kita adalah sekumpulan manusia, yang mereka bilang abnormal. Ber-IQ tinggi. Tapi itu semua hanya label saja. Kita normal, biasa seperti siswa lain. Perbedaan kita dengan siswa lain hanya satu: Kita sekolah selama dua tahun, mereka tiga tahun. Sederhana kan? Haha, faktanya nggak sesederhana itu.

Sejarah Terbentuknya ACOUSTIC (eh?)

21 Juli 2009. Kami semua dikumpulkan. Berenam-belas. Setelah serangkaian tes psikotes dan pengetahuan dasar lainnya, kami bertemu. Dengan bermacam-macam sifat yang masih jauh terpendam, kami saling sok kenal. Beberapa hari kemudian datang seorang lagi ke kelas kita, Hanna Notopramono. Paling muda di kelas karena yaaa smp-sma aksel. Wau. Dan sejak saat itu, kami membiasakan diri merayakan anniversary kelas kami, 21 Juli. Ohya, tidak lupa, semester tiga kami kedatangan lagi siswa baru. Jadi akhirnya kami ber ... delapan belas.

Anggota ACOUSTIC (menurut versi saya)

1. Afifah Ratih Rosavina. (@hellovyfah)
Girlish girl ini sangat polos dan terlalu jujur. Bahkan berbohong saja kelihatan dari senyum yang ia keluarkan setelah kebohongannya. Anak yang sederhana ini suka warna kuning, maka LED handheld untuknya saya setting kuning. Oke, dia sahabat saya. Sering kali senasib masalah c.i.n.t.a! :)

2. Afrizal Riva Belan. (@gojalkingg)
Cowok ganteng ini (hasil vote anak kelas) adalah ketua kelas kami. Walau kerjanya kabur terus kalau ada panggilan, tetep lah dia ketua kelas. Pembuat kericuhan di kelas bersama Hanna. Kadang menyebalkan, kadang enak banget diajakin curhat. Pengertian dan sayang sama mamanya. Juragan kucing!

3. Annisah Indah Sukmana. (@helloannisah)
Cewek yang tinggal di daerah Ciliwung ini, pendiam. (darimane?) Sedikit ethes kadang-kadang. Centil, ihii. Rajin banget dan selalu mengajak kami kembali ke jalan yang benar. Bosnya Biologi. Nisa chubby!

4.
Arizal Khoironi (@hellokoirr)
Cowok perantau ini berasal dari desa nan jauh disana, Ampel Gading. Pinter voli dan mengakali orang. Eaaa. Kadang licik dan seenaknya sendiri. Tapi, setia abis sama kelasnya. Saat cowok yang lain sok ga peduli, dia masih ada. So sweet bukan?

5. Dewi Ratna Sari. (@hellodhee)
Cewek etheees ini punya hobi belanja dan berkuliner. Pecinta oreo dan sinetron. Kadang berubah jadi sok bijak kalau dicurhati. Kata-katanya tajam setajam kukunya yang sering dipanjangkan dan dipamerkan. Belakangan ini punya obsesi jadi penyair. Tetep satu kata buat iwet, ETHES!

6. Dobita Amanda Feliciana (@dobitamanda)
Cewek kreatif dan paling dewasa ini, sering kali mendatangkan ide brilian di setiap diskusi kelas. Pinter ngomong banget, pinter debat. Rumahnya sering banget jadi tempat tongkrongan anak-anak. Mantan Drummer dan DDS acoustic nih!

7. Hanna Notopramono (@hnpkingg)
Cowok paling muda ini jahilnya masyaAllah. Sering banget sifat kekanakannya muncul. Tapi kalau udah sok dewasa, bijak banget. Paling cerdik. Paling benci dihina "sek cilik kon". Jago badminton dan main game, apaaja deh. Temen yang enak buat curhatan-curhatan ringan.

8. Hildania (@hellohildania)
Cewek arab ini, dulunya shopaholic banget. Tiap ada yang pink dikit, matanya nggak bisa diem. Nakal. Korak. Ngomongnya ceplas-ceplos. Lucu kalo udah berhadapan sama Bu Herlina tercinta. Belakangan ini insyaf dan serius banget, demi masa depannya. Gdluck hil!

9. Humairatunnisa (@helloicak)
Cewek kecil dengan panggilan icak ini, punya segudang ide yang aneh. Kata-katanya makjleb terkadang. Paling pinter di kelas. Soulmatenya Selvi ini selalu duduk di depan saya di kelas. Pikirannya terkadang masih kecil, tapi bisa berubah "dewasa" tiba-tiba. Haha cak!

10. Lucia Zesta Gamastri Monteiro (@helloluciaaa)
Cewek dengan nama sepanjang sepur ini, paling jago kalo tentang korea dan sekawanannya. Punya bakat menari aneh yang ia tirukan dari idola-idolanya. Freak terkadang. Pecinta westlife juga nih. Paling seneng kalo ngasih saya bekecot! Jijik!

11. Muhammad Agus Salim (@agusasalim)
Cowok yang dulunya pengen ngeksis, belakangan ini jadi freak banget. Suka nyari masalah sama sekitarnya. Suka banget bikin yel-yel sama ndangdutan. Pakak, alias pelit. (hasil vote anak kelas). Hafal banget merk, harga, dan tempat beli barang-barang punya anak-anak. Aneh.

12. Rizka Andani (@hellorizka)
Cewek paling tinggi di kelas ini, belakangan berubah girly. Pecinta segala macam keanehan. Penonton setia TIMELINE (Lini waktu twitter). Soulmate dalam masalah nyanyi lagu-lagunya Secondhand Serenade. Mbok-mbokane galau. Kadang sifat keadekannya keluar, kadang sok dewasanya keluar juga. Huhuu.

13. Sandika Restiana (@helloshand)
Cewek yang selalu berpikiran "ke depan" dalam segala hal ini, sudah termasuk dewasa di antara kita. Sahabat saya dari SMP nih. Alim banget. Punya idola, seorang kakak kelas, dari jaman SMP sampe sekarang, Radium! Haha. Suka banget sama hal-hal ungu. Hehe cing!

14. Selvina Maharani (@helloselviaja)
Cewek paling sipit di kelas. Childish banget. Hobi berangkat kepagian kalo sekolah. Suka sms yang aneh-aneh. Pecinta korea juga! Punya ambisi dalam pelajaran MIPA. Niat dalam segala hal. Gamer di saat nganggur. Haha

15. Tamida Adila Hapsari (@hellotumi)
Cewek dengan panggilan tumi ini, konyol banget. Pencair suasana kelam di kelas. Belakangan ini jadi fanatic sama korea juga. Punya ambisi jadi duta besar. Jago masak nih. How nice!

16. Tyasha Warna Valinda (@hellotys / @tyashawv)
Saya. Cewek labil dan aneh. Gampang banget berubah moodnya. Pecinta siomay sejati. Pendiam. *hoek ditabok sekelas* Punya ambisi yang berubah setiap hari. Kebanyakan ngimpiin sesuatu. Gampang banget stuck di hal-hal nggak penting.

17. Wenis Normalita Karina Devi (@hellowenis)
Cewek dewasa ini, pinter banget dandan dan mendandani. Pikirannya udah terlalu dewasa. Bertahun-tahun LDR-an tapi nggak pernah stuck, hebat banget. Niat dan tanggep di segala hal. Paling suka diajakin karokean atau lihat momo. Hahaaa!

18. Farizky Jati Ananto
Cowok freak ini, punya kegilaan pada fisika dan sains lainnya. Mantan melodistnya acoustic nih! Walaupun anak baru di aksel, dia banyak membantu. Terimakasih Okky.

Pandangan Mereka tentang ACOUSTIC (Awal)

Wah, aksel! Wah pinter dong. Waaaah pinter bangeeet, pasti diem-diem ye! *lebay*

Pandangan Mereka tentang ACOUSTIC (Akhir)

Duuh, rame banget nih anak-anak aksel! DIEEEM! *yang ini guru* Wah, ternyata anak aksel nggak cuma bisa mikir ya, ternyata bisa perform juga!

Naik Turun bersama ACOUSTIC


Kita banyak banget dipuji diawal, tentang bagaimana istimewa-nya kita. Duh, menyandang label SISWA CERDAS ISTIMEWA BERBAKAT ISTIMEWA (CI/BI) itu nggak sebahagia yang kalian pikirin. Banyak banget hujatan yang kami dapat kalau kami, uhuk melakukan kesalahan. Kami juga manusia yang banyak salah. Kami juga pelajar biasa yang sama nggak bisanya seperti pelajar lainnya.

Banyak orang menyalah pahami kami, sebagai anak-anak egois. Memang ego kami tingginya ngalah-ngalahin monas, tapi ya, kami sering kok berpikir panjang, kelewat malah. Kami juga mikir dulu sebelum bertindak sesuatu. Walaupun akhirnya salah ya gimana lagi. Kami sudah berusaha. Berusaha menunjukkan semua hal sempurna yang mereka pikir tentang kami.

Di akhir ini, kami banyak sekali mendapat motivasi dari berbagai pihak, tentang jangan mengulang kesalahan. Kami berkali-kali dipanggil kepala sekolah tercinta, untuk sekedar dimotivasi, tapi yaaa lebih terlihat seperti disalahkan ujungnya.

Kami juga berhasil membuktikan kalau kami juga aktif dalam segala program sekolah. Kami ikut berbagai macam acara. Setiap kali ada acara, kami selalu meraih juara. Yang paling sering adalah, suporter! Haha tahu artinya? KAMI KOMPAK LHO.

Masalah di ACOUSTIC

Masalah kita daridulu tuh satuuu! Kalau ada acara sekolah apa aja, kita sering banget tengkar. Maklum, EGO TINGGI SEMUA. Kita cuman susah aja nyatuin pendapat. Ya, kalo di kelas-kelas lain kan ada yang berpendapat terus semua jadi followers gitu. Kalo kita? Semua punya pendapat dan harus bisa terlaksana. Kita susah banget nyatuin pendapat yang semuanya dipaksakan. Ckck.

Enaknya ACOUSTIC

Banyak bangeeet! Nggak kuat kalo nulis semuanya disini (blogger amatiran udah capek ngetik nih). Yang jelas satu enaknya di ACOUSTIC, kalo masalah kekompakan kita NOMER SATU. Gila bareng. Sedih bareng. Sampe jomblo aja bareng! *yang ini nggak usah diitung* Yaaa, pokoknya acoustic is the best class ever! Masa sma dua tahunku nggak percuma gara-gara acoustic!

Pesan Kesan buat ACOUSTIC


"REEEK! Aku nulis ini sambil nangis, apalagi inget kita mau pisah beberapa hari lagi. Hiks, SEDIH REK! Aku pengeeen banget, nanti kalo kita udah keterima di PTN masing-masing (ammiiin) kita tetep sering-sering ketemu ya rek. Kita temenan udah dua tahun, dan itu nggak akan kulupain. Kita udah bisa nunjukkin ke semuanya ACOUSTIC itu pantes dianggep ada! Pantes banget rek! AKU SAYANG KALIAN SEMUA ACOUSTIC!" TYS.


Yah, itulah sekilas, yang ingin blogger ini sampaikan, rek baca ya post ini! Beberapa post ACOUSTIC STETSA lain, dipost di blognya acoustic! :))

...TYS...

Minggu, 08 Mei 2011

Keep Moving, Keep Facing New Life!


Hello Bloggers. Ini post menghibur diri sendiri sebenarnya. Haha :D

Mei datang, dan biasanya ehem harusnya, menyenangkan. Biasanya, ehem harusnya banyak cerita dan keceriaan di Mei. Semoga beberapa hari ke depan lebih menyenangkan. Dan foto di atas, hmm ya, itu foto saya. Bawa-bawa notes, tulisannya move on. Oke.

Hidup ini (mungkin) masih panjang. Banyak cerita menanti di depan. Banyak mimpi yang harus dicapai. Ya, hidup masih harus dilanjutkan. Hidupmu nggak bisa berlanjut kalau kamu gelisah, galau, sedih, atau apalah. Apalagi gara-gara memikirkan hal (atau orang) yang seharusnya nggak kamu pikirkan. Yuk Move On.

Berat pasti lah, tapi apa yang bisa kita lakukan selain terus menghadapi kenyataan? Diam? Haha, jangan stuck dong. Oke, sometimes all we can do is just let the past be the past, keep moving keep facing the new life.

Yak, new life di atas akan saya hadapi beberapa minggu lagi. Masa kuliah! Semoga menyenangkan :D

...tyasha...

Kamis, 05 Mei 2011

Happy 17th TYS


Helloooooh bloggers! I'm back :D

Look at the picture above! It's a birthday greet from John V, Secondhand Serenade. Guess what is that fpr? Well. TODAY,5th May 2011, I'm finally 17th! Happy :D

Thankyou for everyone who texts me, sends me birthday greets, tweets, facebook walls, and buys me gift! Thankyouuu :D

Especially thankyou for my bestfriend, Afifah. She gave me a love pillow, uuuh nice! thankyou thankyou :D

Hope everything better than before. Hope I'm no longer selfish, stubborn, haha. Hope I can be accepted in my favorite college this year. Hope I can meet with another 5th May next year, aaand hope I find someone better in my new life :)

Yeah, I'm older, I'm smarter, I'm stronger than before! I'm ready enough for my seventeenth, and farewell goodbye sickteen, I'll miss you. :D

Thanks Thanks Thanks ;)

... TYASHA ...