Social

Jumat, 06 April 2012

Tentang Kamu

Helloh bloggers! Maaf malam-malam nyampah hihiii.

Habis blogwalking ke blog sendiri. Penting nggak sih? Enggak. Baru nyadar nih, banyak post sejak November 2011, isinya tentang dia. Iya, dia. Dia dia dia. <3 Bukan freak ya, apalagi ngefans.

Gimana nggak tentang dia coba? Setiap hari selalu aja sama dia. Kemana-mana sama dia. Maklum, pacar merangkap teman sekelas di setiap matkul. Hihihiii. Kadang terlintas di pikiran, ini si dia nggak bosen apa sama aku? nggak bosen apa kemana-mana sama aku? nggak bosen apa dimana-mana lihat aku? nggak bosen apa sms, chatting, ngetweet semuanya sama aku? hmm?

Kadang juga sering nanya, kalo lagi di jalan,

aku : kamu bosen yo ambe (sama) aku?
dia : enggak, nggak bakal pernah bosen
aku : mosoook? (masa sih?)
dia : iyaaa, kamu yo yang bosen ambe aku?
aku : ...

Aku kadang diem, kadang langsung nyeletuk "bosen nggak yaaa?". Sebelumnya maaf ya kalo kadang aku jawab pertanyaan seriusmu dengan nada main-main. Tapi, di pikiranku, aku mikir serius. Jawabanmu tadi beneran nggak? Kamu jawab gitu apa gara-gara di depanku? Terus kok mesti ganti nanya sih? Nggak percaya juga ya sama aku? Gitu.


Emang sih, dalam suatu hubungan nggak mungkin kan rasa percaya itu ada terus. Aku sendiri nggak percaya kalo kamu percaya sama aku (apa sih!). Ohya, dalam diamku itu biasanya sudah ada kata-kata yang (sebenarnya) pengen kukeluarkan. Tapi, sebelum sempet ngeluarin kata-kata itu, kadang kamu bicara lain, jadi aku lupa mau bilang apa. Bukannya sengaja nggak ngasih tau sih.

Di post ini, entah curhatan entah hanya review tentang kamu selama ini, aku juga nggak tau. Cuman pengen nuangin aja. Siapa tau nanti kamu baca, baca beberapa kataku yang belum bisa langsung kuhadapkan ke kamu. Oh iya, lanjut. Jujur, selama ini aku belum pernah bosen ke kamu, sama kamu, ketemu kamu, ngapa-ngapain kamu. Wis pokoknya apa-apa yang ada hubungannya sama kamu, aku belum pernah bosen. Semoga kata belum bakalan jadi kata "enggak".

Gimana mau bosen? Kata-katamu yang kadang nyebelin, kadang sok bijak, kadang sok tegar, kadang manis (kalo lagi kesambet), selalu bisa bikin tiap hariku itu ada "rasa"-nya. Kekonyolan dan kekanak-kanakanmu yang kadang nggak bisa dihindari itu juga bikin hari-hariku "nano-nano". Ekspresimu yang selalu datar di depan kamera, manja di depanku dan sok girang di depan mereka itu, seperti tipikal orang dengan 3 kepribadian, unik. Guyonanmu yang kadang "hehhh" itu masih bisa ngukir garis lengkung senyuman di wajahku. Pokoknya aku seneng, sedih, kecewa, itulah yang bikin aku makin nggak bosen sama kamu. 

Sekilas takut sih, waktu nanyain pertanyaan yang sama itu berulang-ulang. Bukannya ngeraguin kamu, tapi ... ya cuman pengen tau aja sih, jawabanmu tetep sama apa enggak. Kenapa takut? Takut aja kalo aku nanya gitu lagi, jawabanmu berubah, jadi kata "bosen". Mungkin semakin lama aku muncul di hari-harimu, semakin besar juga ya prosentasi kemungkinan bosen-mu. Aku takut.

Udah ah, nggak mau nyampah banyak-banyak. Mungkin post-post ke depan juga bakalan masih tentang kamu. Karena setiap hal kecil dari kamu itu bisa diceritain, bisa dijabarin. Mungkin orang lain baca tulisan ini ngerasa nggak penting aja gitu, tapi aku nganggep penggalan-penggalan tulisan singkat di blog bertag selingan, yang isinya tentang kamu itu, suatu ungkapan unspoken words-ku buat kamu. Semoga kamu baca. Gdnight you. LY.

- Tyasha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar