Social

Minggu, 19 Agustus 2012

Happy Ied Fitri!

Helloh bloggers! 

Setelah sebulan, akhirnyaaa....

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1433 H YAAAAA!!!
SEMOGA SEBULAN KEMAREN, IBADAHNYA BAROKAH
MOHON MAAF LAHIR BATIN YAAAAA!!!

Bukan mulai dari nol sih, tapi saling memaafkan aja ya? Cerita dikit tentang hari lebaran kali ini yaaa...
Seperti biasa, bangun subuh langsung mandi terus bersiap shalat Ied. Alhamdulillah tahun ini bisa shalat Ied. Dua tahun kemaren nggak bisa terus, sedih jadinya, dan cuman foto-foto di rumah nggak jelas. Tahun ini mau foto-foto depan masjid habis shalatnya, eh pas hari H lupa nggak bawa kamera. Okesip. Langsung setelah mandi, berpakaian, makan kue, minum dan memakai mukenah, kami sekeluarga pergi shalat Ied. Sepertinya baru kemaren puasa pertama, ini semua berjalan terlalu cepat. 

Setelah shalat Ied, ceramah seperti biasa, memakai bahasa Sunda. Dan, sebagian besar nggak ku ngerti. Bahasa Sunda halus, layaknya krama inggil di Jawa. Okesip lagi. Setelah cerama panjang disambi ngantuk berkelanjutan akibat kemarin malem nggak bisa tidur, kami pulang. Sampai di rumah salam-salaman seperti biasa. Amih-bapak-mama-Panji-Aris, begitulah urutanku. Baru bisa salaman ke saudara-saudara dan tetangga lainnya. Ini sekilas suasana setelah salam-salaman, duduk menunggu tamu yang datang. 

 




Amih, nenekku adalah salah satu sesepuh di desanya. Umurnya udah 84 tahun, kalo nggak salah, dan beliau udah pikun banget. Mungkin nggak semua orang diingatnya, tapi semua orang disalaminya. Sayang banget, hari itu amih agak nggak enak badan, jadi cuman bisa tiduran di kamar. :\

Setelah itu kami makan, hidangan hari raya seperti biasa ... opor ayam dan ketupat! yay!






Lalu, setelah makan, ziarah ke makam aki. Terus ke makam aki satunya, satunya dan satunya lagi. Orang dulu kalo punya saudara itu banyak banget, sampe keluarganya jadi keluarga super besar. Setelah ziarah kami berkunjung ke saudara-saudara lain yang kemaren-kemaren belum sempet kami kunjungi. Ada yang di Racaengkek, Cicalengka, Cimahi dan Cicadas. Namanya penuh dengan ci ya? Buat yang penasaran, ci itu artinya air, dan dalam setiap nama daerah di Bandung ini, pasti ada suatu peristiwa dibaliknya.

Foto dek Aris yang nggak berhenti ngambilin kue lebaran di rumah saudara ...





Setelah semua dikunjungi, kami pulang. Bersiap menyambut saudara-saudara lain yang mau dateng ke rumah amih. Itu sekian cerita hari lebaran hari H ini. Macet banget di jalan ke makam, pada ziarah semua. Hmmm, semoga tahun depan masih bertemu hari seperti ini. Amin.

Dah bloggers!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar